4 Manfaat Sayur Oyong bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:01:27 WIB
4 Manfaat Sayur Oyong bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

JAKARTA - Tidak semua sayuran yang sederhana bisa dianggap biasa. Salah satunya adalah sayur oyong.

Sayuran yang sering dijumpai dalam hidangan sup bening rumahan ini mungkin terlihat sederhana, namun kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh justru sangat luar biasa. Banyak orang mengonsumsi oyong hanya sebagai pelengkap masakan tanpa mengetahui bahwa sayuran ini kaya akan vitamin, mineral, hingga antioksidan yang baik untuk mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh.

Teksturnya yang lembut dan mudah dicerna membuat oyong cocok dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia. Jika ditelusuri lebih jauh, sayur oyong menyimpan sejumlah manfaat penting yang dapat membantu menunjang kesehatan tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Mari simak manfaat konsumsi sayur oyong yang jarang diketahui banyak orang.

Kandungan Gizi Sayur Oyong

Berdasarkan data dari US Department of Agriculture, dalam setiap 100 gram sayur oyong, terdapat kandungan nutrisi seperti:

Energi: 55 kalori

Lemak total: 0,3 gram

Karbohidrat: 14 gram (serat pangan: 2,9 gram, gula alami: 5 gram)

Protein: 0,7 gram

Kalium: 453 mg

Natrium: 21 mg

Kalsium: 9 mg

Magnesium: 20 mg

Zat besi: 0,4 mg

Vitamin C: 5,7 mg

Vitamin B6: 0,1 mg

Dengan komposisi tersebut, oyong memiliki kemampuan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mendukung metabolisme, hingga menjaga kesehatan jaringan tubuh. Serat pangan di dalamnya juga memberikan manfaat besar bagi sistem pencernaan dan kesehatan organ dalam.

Peran Oyong dalam Menunjang Sistem Kesehatan Tubuh

Mengutip dari Halodoc dan Hello Sehat, sayur oyong memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk:

-Menyehatkan Sistem Pencernaan
Oyong merupakan sumber serat pangan yang baik. Serat ini tidak dicerna tubuh, namun berperan penting dalam menjaga kelancaran buang air besar, sehingga dapat mencegah sembelit. Serat dalam oyong juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang berarti dapat menunjang kesehatan jantung dalam jangka panjang.

-Mendukung Produksi ASI
Untuk ibu menyusui, sayur oyong dapat membantu memperbaiki kualitas dan kuantitas ASI. Kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, hingga zat besi turut mendukung kebutuhan nutrisi ibu dan bayi. Vitamin C di dalam oyong juga membantu proses penyerapan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Sementara kandungan airnya membantu menjaga hidrasi tubuh agar produksi ASI tetap lancar.

-Menjaga Kesehatan Mata
Oyong mengandung vitamin A yang berfungsi mendukung kemampuan penglihatan. Vitamin ini berperan dalam menjaga pigmen visual mata dan melindungi retina dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet. Dengan konsumsi yang cukup, oyong dapat membantu mencegah degenerasi makula yang kerap terjadi pada usia lanjut.

-Membantu Melawan Infeksi
Sebuah riset dalam International Journal of Pharma and Bio Sciences menunjukkan bahwa ekstrak daun oyong yang diolah menjadi nanopartikel mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Dalam uji laboratorium, ekstrak oyong efektif melawan E. coli dan Staphylococcus aureus, yang sering menjadi penyebab keracunan makanan. Bahkan, ekstrak buah dan daun oyong juga dapat menghambat perkembangan Klebsiella pneumoniae, penyebab infeksi paru-paru.

Temuan Penelitian tentang Manfaat Oyong

Selain manfaat sehari-hari, sejumlah penelitian juga menunjukkan potensi oyong dalam mendukung kesehatan secara lebih spesifik.

-Meredakan Nyeri dan Peradangan
Senyawa flavonoid dalam oyong memiliki sifat antiinflamasi atau antiradang. Selain itu, biji oyong diketahui bersifat analgesik atau pereda nyeri. Dalam uji laboratorium, ekstrak etanol oyong menunjukkan efek meredakan peradangan dan membantu mengurangi rasa sakit.

-Mencegah Anemia
Zat besi dalam oyong membantu pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang ditandai kelelahan dan penurunan stamina. Konsumsi oyong membantu menjaga kadar hemoglobin agar tetap stabil.

-Menjaga Kesehatan Hati
Studi dalam Frontiers in Pharmacology menunjukkan bahwa ekstrak etanol oyong dapat membantu menurunkan kadar enzim hati seperti SGPT dan SGOT, serta kolesterol dan trigliserida. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan sebelum hasil ini diterapkan secara klinis.

-Menekan Pertumbuhan Kanker
Penelitian yang dipublikasikan dalam Biomedicine & Preventive Nutrition menemukan bahwa ekstrak oyong dapat memperlambat pertumbuhan tumor pada uji hewan. Meski menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan pada manusia.

-Membantu Mengontrol Diabetes
Ekstrak biji oyong diketahui dapat menurunkan kadar gula darah pada hewan uji, bahkan dibandingkan dengan obat metformin. Namun, penelitian lanjutan masih dibutuhkan sebelum digunakan sebagai pengobatan resmi.

Sayur oyong mungkin terlihat sederhana, namun manfaat kesehatannya tidak bisa dianggap remeh. Dengan kandungan serat, vitamin, mineral, serta senyawa aktif yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiradang, oyong mampu mendukung kesehatan pencernaan, produksi ASI, kesehatan mata, hingga potensi perlindungan organ dan pengendalian gula darah.

Dengan menjadikannya sebagai bagian dari menu harian, tubuh dapat memperoleh nutrisi tambahan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Semoga bermanfaat!

Terkini